Meriahkan HUT RI ke-80 dengan Cara Guyub

Kalau di kota orang sibuk cari diskon 17-an, di Desa Tembelang warganya justru sibuk bikin desa tambah kece lewat gotong royong bersih desa. Bukan cuma sapu lidi dan cangkul yang turun, tapi juga semangat warga yang bikin suasana jadi rame kayak pesta rakyat. 🌿✨

Pagi-pagi, bapak-bapak sudah bawa sabit, ibu-ibu bawa sapu lidi, dan anak-anak malah bawa ember sambil main air. Ada yang nyabutin rumput, ada juga yang “kerjanya” cuma nyemangatin sambil bawa teh panas. Intinya, semua bergerak. Hasilnya? Desa jadi kinclong kayak mau kedatangan tamu presiden. 😁

Setelah desa rapi jali, giliran anak-anak yang bikin suasana tambah heboh lewat lomba-lomba. Dari balap karung, makan kerupuk, estafet kelereng, sampai lomba joget balon.

Lucunya, ada yang baru jalan dua langkah karungnya sudah nyungsep, ada juga yang makan kerupuk pakai gaya salto karena kerupuknya digantung tinggi. Penonton? Jelas ngakak sampai sakit perut! 🤣

Yang paling seru, setiap lomba jadi ajang dukung-mendukung. Ada bapak yang teriak kenceng nyemangatin anaknya, eh malah anaknya kalah gara-gara kaget sama suara bapaknya sendiri. Ada juga ibu-ibu yang rela lari-lari kecil sambil rekam pakai HP biar bisa diposting di WA grup keluarga. 📱😂

Di balik seru-seruan itu, ada makna besar yang bisa dipetik. Gotong royong bikin desa makin bersih, lomba anak-anak bikin suasana makin ceria, dan semuanya membuktikan satu hal: kemerdekaan itu bukan hanya soal masa lalu, tapi juga bagaimana kita isi dengan kebahagiaan bersama.

Dengan desa yang bersih, anak-anak yang ceria, dan warga yang kompak, Desa Tembelang siap merayakan HUT RI ke-80 dengan penuh semangat. Karena kalau kata orang Tembelang:
👉 “Merdeka itu ketika sapu, karung, dan kerupuk bisa jadi sumber tawa bersama!” 🎊


Tidak ada komentar:

Posting Komentar