Gerakan Ayah Teladan - Papa Jagoan, Mama Nggak Sendirian!

 

Candimulyo, Magelang Senin, 7 Juli 2025 — Aula Kecamatan Candimulyo menjadi saksi terselenggaranya kegiatan yang inspiratif dan penuh makna: Sosialisasi Gerakan Ayah Teladan Indonesia, sebuah langkah nyata untuk mendorong peran ayah dalam mewujudkan keluarga yang harmonis dan generasi yang berkualitas.

Acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari komitmen bersama dalam memperkuat ketahanan keluarga dan meningkatkan partisipasi aktif kaum ayah dalam pengasuhan anak dan pembangunan keluarga. Sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber penting yang memberikan perspektif luas dan mendalam, yaitu:

  • Bapak Sukur Akhadi, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Magelang, yang menyoroti pentingnya dukungan kebijakan dan regulasi daerah dalam membangun sistem pengasuhan berbasis keluarga.

  • Bapak Prasetya Sakti dari Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten Magelang, yang memberikan pemaparan komprehensif tentang program-program pembangunan keluarga, termasuk peran strategis ayah sebagai pendamping tumbuh kembang anak.

Acara dimulai dengan sambutan dari Camat Candimulyo, yang menyampaikan pentingnya sinergi antara peran ayah dan ibu dalam membentuk keluarga berkualitas. “Jika ibu adalah madrasah pertama, maka ayah adalah kepala sekolahnya,” ungkap beliau dengan penuh semangat. Kemudian yang dilanjutkan dengan sesi pemaparan oleh Narasumber. 

Dalam pemaparannya, Bapak Sukur Akhadi menyampaikan bahwa peran ayah dalam keluarga harus dilihat secara holistik, bukan sekadar sebagai pencari nafkah, namun juga sebagai pendidik, pelindung, dan teladan utama dalam keluarga.

“Kalau ingin anak-anak kita tumbuh dengan nilai-nilai luhur, maka ayah harus menjadi contoh nyata di rumah. Ayah harus hadir, bukan hanya secara fisik, tetapi juga emosional dan spiritual,” ujarnya.

Sementara itu, Bapak Prasetya Sakti menekankan bahwa peran ayah tidak bisa dipisahkan dari peran ibu dalam pengasuhan. “Gerakan Ayah Teladan ini adalah upaya untuk menghapus stigma bahwa pengasuhan adalah urusan ibu semata. Justru, ketika ayah terlibat aktif, kualitas keluarga meningkat, risiko kekerasan menurun, dan anak-anak tumbuh lebih percaya diri,” jelasnya.

Beliau juga memaparkan data dan hasil studi yang menunjukkan bahwa kehadiran ayah dalam kehidupan anak secara aktif berdampak signifikan terhadap prestasi, mental, dan perilaku sosial anak.

Sosialisasi Gerakan Ayah Teladan Indonesia ini menjadi langkah awal yang penting dalam membangun keluarga yang kokoh, masyarakat yang sehat, dan generasi penerus yang unggul. Seperti yang diungkapkan dalam sesi penutup:

“Perubahan besar dalam bangsa ini dimulai dari rumah. Dan di rumah, peran ayah sangat menentukan.”

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen lintas sektor, Gerakan Ayah Teladan Indonesia diharapkan terus menyebar ke seluruh penjuru Magelang dan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar