Pada Minggu Pahing tanggal 22 September 2024, Desa Tembelang menjadi tuan rumah kegiatan Selapanan NU tingkat Kecamatan Candimulyo. Acara ini merupakan bagian dari tradisi penting warga Nahdlatul Ulama (NU) dalam mempererat tali silaturahmi, meningkatkan pemahaman keagamaan, serta memperkokoh ukhuwah Islamiyah di tingkat kecamatan.
Selapanan NU adalah kegiatan rutin yang diadakan setiap 35 hari sekali (selapan), yang bertujuan sebagai wadah bagi warga NU untuk majalin Aqidah ukhuwah islamiyah, sesuai dengan ajaran Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Selain itu, acara ini juga menjadi sarana untuk menyampaikan informasi terbaru terkait program-program NU, baik di tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten.
Acara Selapanan di Desa Tembelang diawali dengan pembacaan tahlil dan doa bersama yang dipimpin oleh para ulama setempat. Setelah itu, diadakan pengajian umum yang disampaikan oleh KH. Ahmad Izzudin Abdurrahman, seorang ulama karismatik yang dikenal luas di daerah ini. Dalam pengajiannya, beliau menyampaikan pentingnya menjaga nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari dan menjawab berbagai tantangan sosial yang dihadapi masyarakat saat ini.
Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan warga NU dari berbagai desa di Kecamatan Candimulyo, termasuk para pengurus cabang, ranting, serta tokoh masyarakat setempat. Antusiasme masyarakat terlihat dari kehadiran mereka yang mengikuti acara dengan khidmat hingga akhir. Keberagaman peserta yang hadir menunjukkan betapa pentingnya Selapanan NU sebagai salah satu sarana konsolidasi dan penguatan umat di tingkat kecamatan.
Dengan terselenggaranya Selapanan NU ini, diharapkan dapat semakin memperkuat tali persaudaraan antarwarga NU serta memberikan manfaat yang nyata dalam kehidupan bermasyarakat. Kepala Desa Tembelang, Bapak Suyitno selaku Ketua Syuriyah Ranting Tembelang, mengungkapkan bahwa kegiatan semacam ini akan terus digalakkan untuk meningkatkan kualitas keagamaan dan sosial di wilayah Kecamatan Candimulyo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar