Membahas Irigasi, Bukan Ngomongin Gosip !

 

Pada Hari Minggu, 30 Agustus 2024  Dusun Tembelang Kulon mengadakan musyawarah penting yang melibatkan seluruh warga dan tokoh masyarakat. Acara tersebut bertujuan untuk membahas rencana pembangunan irigasi di wilayah Tembelang Kulon. Musyawarah ini merupakan langkah awal dari rencana besar untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan air di desa, seiring dengan komitmen bersama warga untuk menjaga keberlanjutan sumber daya alam.

Latar Belakang Kebutuhan Irigasi

Sebagai salah satu dusun yang mayoritas warganya bermata pencaharian sebagai petani, Tembelang Kulon sangat bergantung pada ketersediaan air untuk lahan pertanian mereka. Namun, selama beberapa tahun terakhir, dusun ini menghadapi kendala dalam sistem pengairan, terutama saat musim kemarau. Hal ini mempengaruhi hasil panen dan kesejahteraan warga.

Pembangunan sistem irigasi baru diharapkan bisa menjadi solusi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air serta memastikan suplai air yang memadai bagi lahan pertanian di seluruh dusun, sehingga mendukung kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.

Proses Musyawarah

Musyawarah dibuka oleh kepala dusun, Bapak Pujiyono, yang menyampaikan pentingnya pembangunan irigasi sebagai upaya meningkatkan produktivitas pertanian. Beliau menegaskan bahwa partisipasi aktif seluruh warga sangat diperlukan untuk menentukan rencana terbaik yang bermanfaat bagi semua.

Dalam musyawarah ini, beberapa topik penting yang dibahas antara lain:

1. Lokasi dan Jalur Pembangunan Irigasi: Diskusi mengenai lokasi pembangunan irigasi yang tidak hanya mendukung lahan pertanian, tetapi juga tidak merugikan area pemukiman warga.
2. Sumber Pendanaan: Pembahasan mengenai anggaran yang diperlukan untuk pembangunan irigasi dan sumber pendanaan.
3. Tenaga Kerja dan Partisipasi Warga: Warga diharapkan ikut ambil bagian dalam pengerjaan fisik irigasi ini.

Hasil dan Kesepakatan

Dalam musyawarah yang berlangsung kondusif ini, warga sepakat bahwa pembangunan irigasi merupakan prioritas yang harus segera dilaksanakan. Warga dusun, melalui perwakilan dari tiap RT, juga memberikan masukan mengenai jalur irigasi yang akan dibangun, sehingga semua lahan pertanian dapat terjangkau. Kesepakatan mengenai jadwal pengerjaan dan kontribusi tenaga kerja warga juga sudah ditentukan.

Bapak Pujiyono selaku Kadus Tembelang Kulon yang ditunjuk sebagai ketua panitia pembangunan irigasi, mengatakan, "Musyawarah ini menunjukkan betapa tingginya semangat partisipasi dari masyarakat, dan semoga proyek ini bisa berjalan lancar dan selesai tepat waktu."

Penutup

Pembangunan irigasi di Tembelang Kulon diharapkan menjadi solusi bagi masalah pengairan yang selama ini dihadapi petani di dusun ini. Melalui musyawarah dan partisipasi aktif seluruh warga, proyek ini diharapkan dapat memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.