Kursus Serius Biar Desa Makin Berkelas

Semarang, 18 September 2024 – Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kompetensi para pemimpin desa, Pusat Pemerintahan menyelenggarakan pelatihan intensif yang dihadiri oleh Kepala Desa, Sekretaris Desa, Tim Penggerak PKK (TP PKK), dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Jawa Tengah. Acara ini dilaksanakan di Hotel Pandanaran, Semarang, dan berlangsung selama 3 hari.

Pelatihan ini dirancang dengan tujuan utama memperkuat kemampuan manajerial dan kepemimpinan di tingkat desa. Di tengah dinamika perkembangan global dan lokal, pemerintah desa diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam memimpin pembangunan yang berkelanjutan serta pelayanan publik yang lebih baik.

Kepala Desa, sebagai tokoh sentral, diberikan pelatihan untuk memperkuat kemampuan dalam pengelolaan anggaran desa, pembangunan infrastruktur, serta kepemimpinan yang partisipatif.

Sekretaris Desa mendapat materi khusus terkait pengelolaan administrasi dan peningkatan transparansi dalam tata kelola pemerintahan desa, yang sangat penting dalam mewujudkan desa yang akuntabel dan berintegritas.

Peran Strategis TP PKK dan BPD

Tim Penggerak PKK (TP PKK) juga mendapatkan pelatihan terkait program pemberdayaan perempuan, peningkatan kesejahteraan keluarga, dan pelaksanaan program-program sosial yang berkelanjutan. Materi pelatihan ini diharapkan akan memperkuat sinergi antara TP PKK dengan berbagai elemen masyarakat untuk menciptakan keluarga sejahtera.

Badan Permusyawaratan Desa (BPD) difokuskan pada pelatihan yang menekankan pada peran mereka sebagai lembaga kontrol dan aspirasi masyarakat. BPD dilatih untuk mengawasi kebijakan pemerintah desa serta memastikan pembangunan desa berjalan sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.

Acara pelatihan ini menghadirkan narasumber-narasumber berpengalaman dari berbagai latar belakang, termasuk pejabat pemerintah, akademisi, dan praktisi pembangunan desa. Beberapa topik utama yang dibahas dalam pelatihan ini antara lain:

  • Pengelolaan Dana Desa yang Efektif: Memaksimalkan alokasi dana desa untuk pembangunan yang tepat sasaran.
  • Digitalisasi Pemerintahan Desa: Mengadopsi teknologi informasi untuk meningkatkan pelayanan publik dan transparansi.
  • Pemberdayaan Perempuan dan Anak: Peran aktif TP PKK dalam meningkatkan kesejahteraan sosial.
  • Penyusunan Kebijakan Partisipatif: Bagaimana melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan untuk pembangunan desa.

Testimoni Peserta: "Pelatihan ini sangat membuka wawasan kami tentang pentingnya tata kelola yang baik dan bagaimana memaksimalkan potensi desa secara berkelanjutan," ujar salah satu Kepala Desa yang ikut serta dalam kegiatan ini.

Selain memberikan materi, pelatihan ini juga menjadi ajang bagi para peserta untuk memperluas jaringan (networking) antar pemimpin desa di seluruh Jawa Tengah. Interaksi dan diskusi antar peserta diharapkan dapat memunculkan ide-ide inovatif yang bisa diterapkan di desa masing-masing. Dengan berbagi pengalaman dan tantangan, para peserta akan semakin terinspirasi untuk membawa perubahan positif di daerahnya.

Dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan desa-desa di Jawa Tengah akan semakin maju dalam hal tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik. Pemerintah pusat berkomitmen untuk terus memberikan dukungan berupa pelatihan dan program pengembangan kapasitas lainnya guna meningkatkan kualitas kepemimpinan di tingkat desa.

Pelatihan ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung pembangunan desa yang lebih baik dan berkelanjutan. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, para pemimpin desa, TP PKK, dan BPD diharapkan dapat membawa desanya menuju masa depan yang lebih cerah, adil, dan makmur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar